Mengapa kesedihan selalu menghampiriku? Aku selalu memahami kesedihan yang selalu datang, namun mengapa aku selalu tersingkirkan saat bahagia mulai terlihat? Aku mengerti, mungkin ini bukan waktunya untuk aku merasakan bahagia.
Apakah kebahagian hanya milik mereka?
Apakah aku tidak pantas untuk bahagia?
Mengapa harus ada kesedihan jika kebahagiaan saja cukup? Mengapa harus ada perpisahan jika pertemuan sudah cukup membuat kebahagiaan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar